Mungkin kita semua sangat sering mendengar kata-kata ini. Tetapi sedikit dari kita tahu atau mengerti apa sebenarnya digital tersebut. Digital berasal dari kata digitus (bahasa Latin) yang berarti jari, sebagai standar perhitungan diskrit. Kata digital paling sering digunakan pada dunia komputer dan elektronik yang dewasa ini perkembangannya sangat cepat. Teknologi digital menjadikan peralatan elektronik menjadi lebih kecil dan semakin kecil.
Tapi siapa sangka, dunia digital sudah ada sebelum Adam "dilahirkan". Ya. Kita sebagai manusia merupakan salah satu sistem digital terkompleks dan termodern di dunia. Sistem sel kita memiliki generator impuls yang mengirimkan sinyal listrik sebagai komunikasi atau respon antar sel. Sinyal listrik tersebut terangkai menjadi kode-kode yang merambat ke seluruh tubuh. Kecepatan sinyal tersebut sekitar 120 m/s. melalui 'kabel' syaraf yang tersebar dalam sistem yang sangat kompleks.
Mekanisme kelistrikan dalam tubuh kita berjalan secara otomatis mengikuti pola sistem digital dalam sel. Dalam keadaan istirahat, sel memiliki tegangan listrik sekitar -90 mV. Namun jika ada ransangan maka tegangan puncak terjadi hingga +40 mV. Tegangan akan naik turun tergantung sistem "coding" yang digunakan berupa sinyal digital. Tegangan -90 mV mewakili nilai 0 dan +40 mV mewakili nilai 1 pada sistem digital. Impuls atau sinyal digital yang diterima oleh otak manusia yang memiliki irama tertentu yang membentuk kode-kode perintah untuk beraktivitas. Lewat "digitizer", kode-kode itu bisa dipahami secara digital dan diurai sebagai perintah untuk melakukan gerakan otot, reaksi biokimia, dsb.